Selasa, 02 Juni 2015

Human Reflection

Ada hal dimana manusia susah menjelaskan dan akan berlalu begitu saja. Ada hal dimana yang diharapkan selalu berbanding terbalik dengan realita. Ada masanya manusia memberi harapan, memberi kesempatan untuk menikmatinya kembali, namun sekali lagi dan sekaligus menghancurkannya.
Ada manusia terobsesi dengan masa depan sehingga ketakutan dengan masa lalu selalu berjalan beriringan dengannya. Tanpa sepengetahuan manusia, ada benih yang ditanam di dasar jiwa, jauh sekali hingga terlupakan oleh obsesinya. Lalu mereka tumbuh dan semakin kuat menggerogoti pikiran manusia sampai manusia kehilangan kontrol terhadap dirinya.

Dia hanya manusia..
Manusia hanya ingin manusia lain mengerti apa yang dimaksudkan oleh poros hatinya..

Lalu manusia lain datang dan memberikan tamparan terbaik untuknya. Tamparan yang berada di puncak herarki prioritas hidup manusia itu.
Ada kalanya manusia ingin menepi, tapi manusia lain mengingatkan dari refleksi tamparanya untuk manusia agar terus bahagia.
Manusia hanya ingin berjarak satu langkah dengan manusia lainnya dan tidak ingin menukar waktu untuk kembali memiliki jarak ribuan langkah dari manusia lainnya. Manusia ingin catatan mimpinya selalu bersama manusia lainnya dan memiliki langkah dengan jarak dekat bersama..


Dan aku, aku adalah manusia yang ingin bahagia bersama manusia lainnya tanpa harus menyesal..


-3rd, June-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar