Senin, 29 Desember 2014

Hi, Octo.. We do believe & we fall in love.

Last week on December 2014..

Sebenernya banyak banget cerita di tahun 2014 ini yang engga sempet saya tulis, tapi saya selalu inget kejadian-kejadian yang menurut saya penting.


Tapi ada satu hal yang engga mau banget saya lewatin untuk engga saya tulis dalam blog saya sebelum tahun 2014 ini berakhir.

Hari ini saya pengen ngomongin tentang cintanya saya.

Kamu pernah jatuh cinta dan merasa kalau cerita cinta kamu itu terasa begitu rumit?
Saya udah pernah. Walaupun saya tau, cinta itu sebenernya engga rumit. Manusia yang membuatnya menjadi begitu rumit.
Karena setelah saya jalani, semua berjalan baik dan ada jalan keluarnya. Kemudian itu menjadi hal terindah bagi saya.

Saya pengen ceritain tentang orang yang menurut saya ‘Magically’ banget buat saya. Dia adalah cintanya saya.

Namanya Octo Giantama. Cowok yang super tinggi, jadi kalau jalan sama saya yang tingginya seadanya, saya selalu berasa kayak kurcaci. Banyak yang bilang dia pendiem, tapi buat saya dia itu bawel. Dia galak. Nyebelin. Suka iseng. Suka colok-colokin jarinya ke hidung saya.

Saya kenal dia udah 5 tahun. Kita berdua sering bareng-bareng. Ngeband bareng, bikin film bareng sampai pacaran juga bareng-bareng. Saya sama dia sering mengalami hari yang berat. Kita sering berbeda jalan, pemahaman. Sampai kita engga ada kontak sama sekali. Terus baikan lagi, berantem lagi. Dan dihari yang berbeda, Tuhan mempertemukan saya dan dia di musim yang berbeda lagi, lagi dan lagi..

Saya engga pernah berfikir untuk menjalani hari saya dengan dia. Karena saya tau, ketika di tengah pertemanan muncul reaksi kimia yang berbeda akan ada efek samping yang bisa jadi engga begitu bagus untuk beberapa orang. Ini yang membuat saya berfikir bahwa cintanya saya ini rumit. Dan saya pernah befikir untuk menjauh dari dia karena saya rasa ini semua engga mungkin. Saya pikir saya engga akan bahagia.
We should know that people look to time in expectation that it will eventually make them happy, but you cant find true happiness by looking toward the future then afraid rite?
Iya, saya tau itu..

Tapi ternyata setelah saya jalani, semua ini sangat indah buat saya. Karena saya tau, semua rasa ada tempatnya, nikmati saja kita sebagai manusia.

Tahun ini adalah tahun dimana hari-hari saya dan dia berbeda dari yang dulu.

Dia pernah bilang ke saya bahwa dia sudah mengenal saya seperti apa, lalu dia percaya dan kemudian jatuh cinta dengan saya. Seharusnya manusia seperti itu. Mengenal seperti apa pribadinya, lalu kamu yakin, kemudian kamu jatuh cinta dan memilihnya. Indah bukan?

Sedangkan saya? Saya selalu jatuh cinta dengan dia, bahkan sampai sekarang setiap saya bertemu dengan dia.

Walaupun saya kayak kurcaci kalau jalan sama dia, tapi dia selalu ngerangkul dan gandeng tangan saya ketika lagi jalan, saya merasa aman. Saya suka dengerin dia kalau lagi bawel ceritain sesuatu, galaknya dia marahin saya kalau telat makan, sendawa sembarangan atau engga pakai mantel kalau lagi hujan dan dia juga yang selalu gendongin saya kalau saya lagi capek jalan. Saya suka dengan ide jeniusnya dia yang selalu muncul dan membuat saya kagum. Saya suka caranya dia rapiin poni saya yang berantakan, caranya dia usap-usap pipi saya, tangannya dia yang selalu kaku kalau lagi suapin saya dan saya selalu suka rambut gondrongnya dia yang selalu nutupin dahi dan telinganya.

Dia engga sempurna dan nyebelin, tapi dia indah dan selalu membuat saya bahagia..

Saya jatuh cinta setiap hari dengan dia. Seberapa sayang dan cintanya saya ke dia saya engga bisa hitung dan ungkapin. Mungkin dia engga tau seberapa besar sayangnya saya, tapi saya yakin dia bisa rasain.

Dari semua hal yang saya alami dengan dia adalah hal yang menyenangkan. Saya memghormati dia sebagai laki-laki dan pasangan saya begitu juga sebaliknya. Saya dan dia pernah mengalami hari buruk, tapi kita selalu bisa secepatnya balik untuk ceria lagi. I thought that we should accept the love we think we deserve.

At least, wajar memang kalau manusia punya ketakutan akan perasaannya sendiri, tapi ketika kamu semakin takut, cepat atau lambat semakin hati kamu akan yakinin seseuatu yang bagus untuk kamu. Karena Tuhan ada untuk membantu. Tinggal manusia yang harus lebih berani ambil keputusan.

Dan kita seharusnya juga tau, untuk bahagia engga perlu menunggu di akhir cerita, seharusnya dari awal kita berusaha untuk terus bahagia. Dan saya berharap cerita saya dan dia bahagia sampai akhir. Sampai tahun-tahun berikutnya..
Happy at the beginning till the end of our life..


And when he asked me : 'Would you marry me?'
I said : 'Yes, I would!'

:)

Selasa, 16 Desember 2014

We learn, we got the point..

-Believe in your self, take on your challenges, dig deep within yourself to conquer fear. Never let anyone bring you down. You got to keep going -Chantal Sutherland-

Saya baru aja kelar siaran dan lihat keluar studio. Sore ini langit mendung dan hujan turun. Saya menikmati hujan yang turun dari balik pintu kaca radio dengan headphone mengalunkan lagu milik The Vamps di telinga saya.
Ketika saya masih menikmati hujan, salah satu teman siaran saya nyeletuk bilang : "Aduh, ujan lagi.. Mau keluar takut makin lebat ini ujan!"
Saya tersenyum mendengarnya. Kemudian saya sadar, tiap orang punya ketakutan masing-masing dalam hidupnya. Bahkan untuk hal kecil seperti hujan saja manusia takut.

Lalu saya merenungkan diri saya akhir-akhir ini yang juga sedang takut dengan semua hal yang saya jalani. Kenapa? Karena saya takut salah.
Padahal saya tau banget, manusia belajar itu dari kesalahan yang ia perbuat.
Saya sering berfikir, apa jadinya ketika saya tidak bisa menyelesaikan semua hal yang saya mulai dengan baik? Bagaimana jika saya ngecewain orang di sekitar saya?
Karena prinsip saya, saya pengen banget melakukan dan menyelesaikan hal yang saya mulai dengan baik agar orang-orang disekitar saya bisa bangga dan bahagia dengan saya.
Tapi.. Engga ada manusia yang sempurna bukan? Dan saya tau lagi, saya tau banget. Tapi saya masih takut.

Kenapa sih, Olla?

Simple. Karena saya manusia biasa. Manusia yang bisa merasakan apa saja harapan dan keinginan dari orang sekitar.
Belum lagi ada orang yang bisa banget bikin kita ngedown dan jatuh untuk kesekian kalinya.
Sehingga rasa takut menjadi manusia yang gagal itu sering datang bukan hanya kepada saya, tapi mungkin kamu, dia dan mereka juga.
Tapi dari itu semua saya belajar. Untuk saya dan orang-orang di luar sana yang sering ngerasa 'takut' saya pengen share.

Menurut saya, manusia itu dinamis. Manusia itu berubah-rubah. Dari pola pikir, gaya dan apa saja.
Manusia yang baik akan selalu merasa takut jika ia mengecewakan.
Tapi dari itu semua, saya pribadi mendapat motivasi dari ketakutan saya itu. Ketika saya takut, seharusnya saya harus lebih bisa menakuti rasa takut saya itu. Saya tidak mau membiarkan takut itu mengontrol saya. Saya yang harus mengontrol rasa takut itu.

Ketika saya salah, saya akan mengoreksi diri saya dan akan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Tapi takut itu tidak akan cepet hilang, saya pikir itu wajar. Kita butuh waktu kemudian akan terbiasa dan kembali seperti semula. That's life.

Kita manusia cuman bisa berencana yang indah dan yang baik, Kemudian ada Tuhan yang selalu membawa kita ke hal yang lebih baik lewat rencanaNya.

Ketika ada manusia lain yang membuat rasa takut dateng lagi, biarin aja. Saya sebut ini fase saya untuk naik tingkatan. Tantangan saya untuk menjadi manusia yang lebih kreatif dan lebih baik lagi. Saya harus berada tetap di garis yang menyenangkan dan membuat nyaman untuk orang lain seperti halnya saya sebelumnya. Saya tidak akan biarin orang lain membuat saya jatuh. Saya harap kamu juga gitu.

Ketika temen saya takut hujan, dia sebenrnya tau, kalau hujan yang lebat itu bisa berhenti. Seharusnya kita juga harus tau, ketakutan itu juga bisa berhenti kalau kita mau ngalahinnya juga. Note to self! :D

At least, jangan terlalu mendramatisir keadaan ketika kita sedang takut. Saya menikmati rhytme yang mengalun dalam hidup saya.
Kita belajar dari ketakutan tentang semua hal, banyak hal.
Don't ever blame situation, condition, or even others. Just believe to yourself that you can solve your fears nd become a good things then.
Just enjoy with your life nd be a better human!
Cheers :)