Senin, 25 Mei 2015

Aku Adalah Embun Dari Awan..

Aku adalah awan yang sedang jatuh cinta..
Laut diam-diam mencintai manusia, kemudian menitipkan pesannya padaku. Ia rela menguap, menyisik lapisan demi lapisan tubuhnya, agar kuserap. Lalu dengan senang hati kuantar ke rumah manusia.
Aku memeras tubuhku demi mengantar pesan cinta dari laut. Maka turunlah hujan.

Padahal aku cinta laut.

Tak jarang kusampaikan pesannya melalui badai. Agar manusia tau, aku mencintai dia yang mencintainya.

Kenapa, laut? Apa yang kamu lakukan demi cintamu padanya? Membuang-buang bagian jiwamu demi menghidupinya. Apakah manusia tau? Dan apakah manusia peduli? Tidak! Aku melihat mereka mengeluh bahkan menyumpahi pesanmu. Ada beberapa dari mereka membenci hujan, dan berharap hujan tidak ada untuk menggangu perjalanan dan urusan mereka. Aku pikir kamu baru saja dikhianati, wahai laut!

Karena manusia tidak gembira dengan pesanmu.

Tidakkah aku bisa menyimpan saja pesanmu untuk manusia? Biarkan embun ini tidak pernah turun menjadi hujan. Biarlah embun ini mengendap dalam tubuhku dan membesar sebagai anakmu. Aku ingin terjun ke dasarmu dan memberi tau, manusia tidak pernah mau berteman denganmu.


May, 26 2015
-Dari seorang penyiar yang sedang menikmati hujan di ruang siaran-