Selasa, 16 Desember 2014

We learn, we got the point..

-Believe in your self, take on your challenges, dig deep within yourself to conquer fear. Never let anyone bring you down. You got to keep going -Chantal Sutherland-

Saya baru aja kelar siaran dan lihat keluar studio. Sore ini langit mendung dan hujan turun. Saya menikmati hujan yang turun dari balik pintu kaca radio dengan headphone mengalunkan lagu milik The Vamps di telinga saya.
Ketika saya masih menikmati hujan, salah satu teman siaran saya nyeletuk bilang : "Aduh, ujan lagi.. Mau keluar takut makin lebat ini ujan!"
Saya tersenyum mendengarnya. Kemudian saya sadar, tiap orang punya ketakutan masing-masing dalam hidupnya. Bahkan untuk hal kecil seperti hujan saja manusia takut.

Lalu saya merenungkan diri saya akhir-akhir ini yang juga sedang takut dengan semua hal yang saya jalani. Kenapa? Karena saya takut salah.
Padahal saya tau banget, manusia belajar itu dari kesalahan yang ia perbuat.
Saya sering berfikir, apa jadinya ketika saya tidak bisa menyelesaikan semua hal yang saya mulai dengan baik? Bagaimana jika saya ngecewain orang di sekitar saya?
Karena prinsip saya, saya pengen banget melakukan dan menyelesaikan hal yang saya mulai dengan baik agar orang-orang disekitar saya bisa bangga dan bahagia dengan saya.
Tapi.. Engga ada manusia yang sempurna bukan? Dan saya tau lagi, saya tau banget. Tapi saya masih takut.

Kenapa sih, Olla?

Simple. Karena saya manusia biasa. Manusia yang bisa merasakan apa saja harapan dan keinginan dari orang sekitar.
Belum lagi ada orang yang bisa banget bikin kita ngedown dan jatuh untuk kesekian kalinya.
Sehingga rasa takut menjadi manusia yang gagal itu sering datang bukan hanya kepada saya, tapi mungkin kamu, dia dan mereka juga.
Tapi dari itu semua saya belajar. Untuk saya dan orang-orang di luar sana yang sering ngerasa 'takut' saya pengen share.

Menurut saya, manusia itu dinamis. Manusia itu berubah-rubah. Dari pola pikir, gaya dan apa saja.
Manusia yang baik akan selalu merasa takut jika ia mengecewakan.
Tapi dari itu semua, saya pribadi mendapat motivasi dari ketakutan saya itu. Ketika saya takut, seharusnya saya harus lebih bisa menakuti rasa takut saya itu. Saya tidak mau membiarkan takut itu mengontrol saya. Saya yang harus mengontrol rasa takut itu.

Ketika saya salah, saya akan mengoreksi diri saya dan akan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Tapi takut itu tidak akan cepet hilang, saya pikir itu wajar. Kita butuh waktu kemudian akan terbiasa dan kembali seperti semula. That's life.

Kita manusia cuman bisa berencana yang indah dan yang baik, Kemudian ada Tuhan yang selalu membawa kita ke hal yang lebih baik lewat rencanaNya.

Ketika ada manusia lain yang membuat rasa takut dateng lagi, biarin aja. Saya sebut ini fase saya untuk naik tingkatan. Tantangan saya untuk menjadi manusia yang lebih kreatif dan lebih baik lagi. Saya harus berada tetap di garis yang menyenangkan dan membuat nyaman untuk orang lain seperti halnya saya sebelumnya. Saya tidak akan biarin orang lain membuat saya jatuh. Saya harap kamu juga gitu.

Ketika temen saya takut hujan, dia sebenrnya tau, kalau hujan yang lebat itu bisa berhenti. Seharusnya kita juga harus tau, ketakutan itu juga bisa berhenti kalau kita mau ngalahinnya juga. Note to self! :D

At least, jangan terlalu mendramatisir keadaan ketika kita sedang takut. Saya menikmati rhytme yang mengalun dalam hidup saya.
Kita belajar dari ketakutan tentang semua hal, banyak hal.
Don't ever blame situation, condition, or even others. Just believe to yourself that you can solve your fears nd become a good things then.
Just enjoy with your life nd be a better human!
Cheers :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar