Minggu, 22 Februari 2015

Review REVENGE Short Action Movie

Revenge adalah film pendek ke dua yang di produksi oleh TheGianSky Production pada tahun 2014. Kali ini, ada yang lebih menarik pada film ke dua kami ini. Kenapa? Karena pada film ini kami memilih genre action yang selain melibatkan banyak pemain, juga butuh latihan extra gerakan-gerakan bela diri yang semua dilakukan secara otodidak. Baik acting dan gerakan bela diri.

Film Revenge di sutradarai oleh Octo Giantama (@Octo_giantama). Ia adalah penanggung jawab selama produksi film ini, baik di lapangan ataupun biaya pembelian kelengkapan shooting. Selain itu ia juga sebagai, camera person, editor, pengarah gaya atau koreografer bersama Andi Varian (@Brow_Iep) dan saya Olla (@ollaaaa_05) sebagai scripwriter dan pengarah dialog. Bisa dibilang hanya Octo Giantama dan saya yang ada dibalik layar selama proses pembuatan film ini.

Mengarah tentang issue sosial yang sedang terjadi pada saat ini, Revenge mengambil tema tentang geng motor yang terjadi di suatu kampung yang memberikan dampak buruk terhadap masyarakat di sekitar. Sehingga ini merupakan tantangan tersendiri untuk Octo Giantama sebagai director dan saya sebagai scriptwriter.

Tantangan utama untuk Octo Giantama dan saya pada proses pembuatan film ini adalah ketika melibatkan banyak orang yang notabene adalah laki-laki semua sehingga kami hampir sedikit pesimis akan kemampuan acting dari para pemain Revenge karena belum pernah beracting sama sekali. Tapi diluar dugaan, dengan komunikasi, brifing, latihan dan pengertian dari masing-masing pemain dan crew hasil acting film pertama para pemain Revenge sangat luar biasa. Sehingga semua kendala baik dari pemain, crew semua dapat terselesaikan.

Keseluruhan crew dan pemain Revenge ada 12 orang. Ada Octo Giantama & Saya di belakang layar. Kemudian ada 10 aktor yang berperan dalam film ini, yaitu : Dedi Saputra & Andi Varian sebagai pemeran utama, lalu ada Rudi Harto, Kartino Ladibi, Doris Hidayat, Ilham Ramadhona, Efendi, Raul Salazar, Anhari dan M.Ikhsan Almukminin sebagai pemeran pembantu.

Shooting dimulai pada tanggal 19 Januari sampai tanggal 19 Oktober dan menghasilkan 428 slide (potongan gambar). Mungkin untuk orang awam ini terlihat lama, karena 10 bulan kemudian baru selesai. Namun yang harus diketahui adalah kami hanya melakukan shooting seminggu sekali pada hari minggu. Sehingga dalam satu bulan hanya 4 kali pertemuan untuk shooting dan latihan koreografi. Disamping itu juga break puasa sampai lebaran dan beberapa kendala major (hujan, salah satu pemain sakit) yang mengharuskan kita untuk menunda proses shooting dan menunggu ke minggu selanjutnya.
Sehingga selama proses shooting film pendek Revenge ini, kami membutuhkan total waktu 47 hari dengan rincian waktu :

- 1st Meeting  : January, 12th 2014
- Shooting & Practicing (Coreography/Dialogue) : Need 34 days till done. (January, 19th - October, 19th 2014 every weekend in a month.)
- Editing  : Need 13 days till done. (November, 2nd - November, 15th 2014)

Dalam pembuatan film kedua kami ini, alat yang kami gunakan untuk proses shooting masih sama ketika pembuatan film pertama. Yaitu satu buah tripod Tacaro standar dan kamera Nikon satu buah dengan spesifikasi :

- Nikon seri D5100 dengan lensa AF-S Nikkor 18-55mm 1:3.5-5.6G

Sedangkan untuk editingnya menggunakan satu buah laptop Compaq dengan spesifikasi alat :

- Operating System : Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build 7600) (7600.win7_gdr.130318-1532)
System Manufacturer : Hewlett-Packard
- System Model : Presario V3000 Notebook PC
- Bios : Ver 1.00PARTTBL8
Processor: Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU     T5750  @ 2.00GHz (2 CPUs), ~2.0GHz
Memory: 2048MB RAM
- Available OS Memory: 2038MB RAM
Page File: 953MB used, 3122MB available
Windows Dir: C:\Windows
- DirectX Version: DirectX 11
- DX Setup Parameters: Not found
User DPI Setting: Using System DPI
System DPI Setting: 96 DPI (100 percent)
Laptop tahun: 2007

Di atas adalah jenis dan spesifikasi alat yang kami gunakan selama proses shooting dan editing. Tidak ada alat yang istimewa pada pembuatan film kami, namun dengan pemanfaatan yang extra akhirnya kami bisa menyelesaikan film ini dengan baik. Walaupun tidak sempurna tapi kami bangga dengan hasil kerja keras kami sebagai anak muda untuk memanfaatkan peralatan yang kami punya.

Lagi, saya pribadi sangat luar biasa senang dan juga bangga tentunya bisa memproduksi film pendek untuk kedua kalinya bersama Octo Giantama juga orang-orang kreatif yang ada disekeliling kami.
Saya dan Octo Giantama berharap untuk teman-teman diluar sana yang suka dengan suatu hal jangan pernah ragu untuk mewujudkannya. Apapun itu asal dibarengi dengan semangat, kefokusan, total, do'a dan keyakinan kalau kamu bisa. Karena kamu harus ingat bahwa 'karya yang tidak sempurna bisa jadi sempurna karena ada semangat orang-orang di dalamnya sehingga membuat film ini terlihat sempurna.'

Saya dan Octo Giantama juga mengucapkan banyak terimakasih kepada media partner yang menjadi media promosi film Revenge ; Global Radio Bandung, Red Radio Jakarta, Beat Radio Jakarta & Serumpun Radio Batam, yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mempromosikan film ini dengan cara interview by phone (phoners on air untuk radio di luar Batam) dan live on air.

At least, untuk temen-temen yang menunggu film pendek bergenre action, Revenge, ini secepatnya bisa kalian lihat secara gratis di YouToube pada tanggal 28 February 2015. Kami tunggu komentar manis dan pahitnya.

Maju terus movie maker Batam!
Cheers.
:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar